Kalau Anda masih awam dengan jaringan PTP atau Point to Point, jaringan ini menggunakan metode pendistribusian akses internet dari satu titik tetap ke titik tetap lainnya, sehingga hanya melibatkan 2 site saja. Untuk pemasangannya, Anda bisa menggunakan jasa instalasi wireless PTP (Point to Point) dari Xpertindo yang telah berpengalaman dan terpercaya.
Xpertindo memiliki pengalaman selama bertahun-tahun sebagai salah satu jasa instalasi wireless yang dipercaya oleh pelanggan-pelanggan kami. Dengan berbagai keuntungan yang kami tawarkan, pelanggan selalu puas dan mengakui kinerja kami.
Kalau menggunakan jasa instalasi wireless PTP dari Xpertindo, apa saja keuntungannya?
Jasa Instalasi Wireless PTP (Point to Point) Xpertindo
Dalam menginstalasi jaringan PTP, penanganan harus dilakukan oleh ahlinya. Xpertindo menawarkan jasa instalasi wireless PTP yang ditangani langsung oleh teknisi ahli, berpengalaman, dan tentunya telah mendapatkan sertifikasi resmi.
Selain jasa instalasi jaringan, kami juga memiliki layanan jasa Managed Services yang bisa membuat Anda tetap bisa fokus pada kerja utama perusahaan atau bisnis Anda. Percayakan kepada Xpertindo, dan kami akan senantiasa memberikan pelayanan yang terbaik.
Xpertindo akan selalu sedia jika Anda ingin mengetahui bagaimana kinerja kami selama melakukan pelayanan terhadap Anda. Melalui sharing knowledge, Anda dapat mengetahui apa saja yang telah kami lakukan dan ingin kami bisa melakukannya.
Kami juga akan pastikan setiap pesanan Anda sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Karena kami paham bahwa masalah instalasi jaringan menjadi salah satu hal yang penting untuk menjalankan perusahaan atau bisnis, sehingga kami akan memberikan yang terbaik melalui pelayanan yang memuaskan dan ketepatan waktu.
Sebelum melakukan instalasi, ada baiknya Anda mengetahui tentang jaringan Point to Point (PTP) terlebih dahulu, mulai dari pengertian, fungsi, hingga kegunaannya yang akan kami jelaskan berikut ini.
- Pengertian Jaringan Wireless Point to Point (PTP)
Point to Point atau yang bisa juga dikenal sebagai PTP dan PPP, termasuk salah satu WAN Protocol selain HDLC yang menghubungkan satu perangkat dengan persis satu perangkat lain. PTP ini digunakan untuk mengkoneksikan dua device atau perangkat dalam suatu jaringan.
Umumnya, topologi Point to Point (PTP) ini digunakan pada ISP (Internet Service Provider) untuk mendistribusikan akses internet dari POP (Point of Presence) menggunakan radio wireless ke hanya satu pelanggan saja.
Sebuah jaringan wireless dapat dikatakan sebagai Point to Point jika hanya terdapat 1 radio station yang terkoneksi ke access point. Suatu perusahaan atau instansi juga biasanya menggunakan metode Point to Point ini untuk menghubungkan 2 kantor yang jaraknya cukup jauh, melalui pendistribusian akses internet dalam satu jaringan. Sehingga tidak memerlukan kabel UTP maupun kabel Fiber Optic karena instalasinya sudah wireless atau nirkabel.
- Fungsi dan Kegunaan Wireless Point to Point (PTP)
Pada jaringan wireless Point to Point (PTP) memiliki wireless bridge, yaitu koneksi data wireless atau nirkabel antara dua titik. Dengan menggunakan wireless bridge ini, akan membuat jembatan Ethernet, protokol atau nomor port TCP apapun yang dimasukkan di salah satu ujung bridge, akan keluar dari ujung lainnya. Gambaran umumnya, apa yang dikirimkan akan dikeluarkan juga dengan sama persis.
Fungsi dan kegunaan wireless Point to Point sebenarnya dapat kita rasakan sendiri di kehidupan sehari-hari.Contohnya dalam jaringan Wi-Fi, wireless bridge Point to Point (PTP) ini memungkinkan pengguna untuk menghubungkan dua atau lokasi secara bersamaan.
Selain itu, melalui wireless bridge juga memungkinkan penggunanya untuk berbagi koneksi internet, file, atau data lainnya di seluruh jaringan yang saling terhubung. Selain pada jaringan Wi-Fi, wireless Point to Point (PTP) juga bisa digunakan untuk IP Telephony, CCTV, aplikasi Scarda/Telemetry, dan koneksi WAN.
Sederhananya, wireless Point to Point dapat digunakan untuk menghubungkan perangkat apa saja yang Anda inginkan untuk memudahkan komunikasi antar tempat atau lokasi yang memiliki jarak cukup jauh, dan tentunya tanpa kabel.
- Cara Kerja Wireless Point to Point (PTP)
Cara kerja wireless Point to Point dapat terbilang sederhana. Dibutuhkan sebuah antena dan sebuah perangkat radio di kedua ujung link.
Nantinya, kedua perangkat ini akan saling terhubung melalui infrastruktur kabel internal yang telah disusun sedemikian rupa, yang menjadi jembatan untuk kedua perangkat tadi bisa terhubung.
Kemudian, ketika informasi atau data dikirim ke salah satu ujungnya, hal ini dilakukan melalui kabel Ethernet ke radio. Selanjutnya radio akan mengubah dan mengirimnya melalui udara yang nantinya akan diubah kembali menjadi suatu koneksi Ethernet.
Contohnya untuk instalasi wireless Point to Point pada Mikrotik, digunakan dua buah Mikrotik dan Antena Directional, misalnya Grid, Yagi, Sectoral, dan lain-lain. Dibutuhkan lisensi RouterOS minimal level 3 dengan mode bridge — station untuk penerapan wireless Point to Point (PTP) ini.
- Kelebihan dan Kekurangan Wireless Point to Point (PTP)
Penggunaan wireless Point to Point ini tentu memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Beberapa kelebihannya adalah sebagai berikut.
- Bandwidth yang didapat merupakan yang tertinggi, karena hanya ada dua perangkat atau dua titik yang menguasai bandwidth di jaringan wireless Point to Point ini, yang membuatnya banyak dipilih oleh ISP untuk menghandle customer dengan service dedicated.
- Jaringan sangat cepat dan stabil, throughput yang dihasilkan akan maksimal karena access point hanya memancarkan sinyalnya ke satu station saja.
- Maintenance atau pengelolaan dan perawatannya lebih mudah dilakukan karena tidak akan mengganggu link yang lain ketika dilakukan proses maintenance di salah satu ujungnya.
- Latensi atau waktu yang dibutuhkan paket data untuk melakukan perjalanan dari satu titik ke titik lainnya berada di tingkat rendah, sehingga data yang dikirimkan dapat sampai dengan cepat dan minim hambatan, karena pada wireless PTP hanya ada dua titik yang terhubung.
Selain kelebihan, wireless Point to Point juga memiliki beberapa kekurangan, di antaranya sebagai berikut.
- Jika menerapkan wireless Point to Point untuk lebih dari 1 radio access point, maka biaya instalasinya menjadi lebih mahal karena hanya bisa dihubungkan dengan 1 radio station saja. Jadi, untuk 5 radio station dibutuhkan 5 radio access point juga karena harus satu titik dan satu titik yang dihubungkan.
- Potensi terjadinya interferensi atau tabrakan frekuensi akan semakin tinggi jika ada banyak radio access point dalam satu POP atau Point of Presence.
- Karena hanya terdiri dari dua titik, maka jika salah satu titik atau perangkat rusak atau dimatikan, maka data tidak bisa dikirim ke titik lainnya, artinya seluruh jaringan akan mati atau tidak beroperasi.
Xpertindo, Jasa Instalasi Wireless PTP (Point to Point) Terbaik
Xpertindo menyediakan layanan jasa instalasi wireless PTP (Point to Point) terpercaya dan berpengalaman. Tidak hanya kinerja yang memuaskan, kami senantiasa bekerja disiplin sehingga instalasi dapat diselesaikan dengan tepat waktu.
Klik di sini untuk mengunjungi laman penawaran kami. Percayakan proses instalasi dan maintenance jaringan wireless Point to Point kepada teknisi ahli dari Xpertindo dan dapatkan semua keuntungannya.