Cara instalasi cisco sebagai internet gateway akan sangat memudahkan pengguna untuk mengakses jaringan internet. Seperti yang kita tahu bahwa perkembangan akan kebutuhan jaringan internet pasti akan terus meningkat. Hal ini seiring dengan era digitalisasi yang membuat kita harus beradaptasi dengan dunia digital.
Namun, cara instalasi cisco sebagai internet gateway ini membutuhkan beberapa step hingga akhirnya dapat terkoneksi dengan internet. Melalui artikel kali ini kami akan membagikan informasi mengenai bagaimana cara melakukannya dengan benar. Yuk, simak ulasannya sampai selesai!
Bagaimana Cara Instalasi Cisco yang Benar?
Mengetahui cara instalasi cisco sebagai internet gateway bertujuan untuk menghubungkan jaringan lokal yang ada di bawah router sehingga dapat terkoneksi dengan internet.
Fungsi utama dari cisco adalah untuk merancang sebuah sistem atau topologi jaringan yang nantinya dapat diterapkan dalam dunia kerja. Dengan adanya cisco akan semakin meminimalisir pengeluaran biaya untuk membuat aplikasi. Karena jika tanpa bantuan aplikasi ini justru menambah biaya pengeluaran semakin mahal.
Tentunya saat melakukan instalasi cisco harus mengikuti panduan tata caranya dengan benar. Karena apabila ada tahapan yang terlewat dapat mempengaruhi hasil akhirnya.
Nah, apabila Anda belum mengetahui bagaimana tahapan-tahapan cara instalasi cisco, artikel ini menjadi pilihan yang tepat untuk dibaca karena selain dapat menambah wawasan Anda juga bisa Anda praktekan sendiri.
Cara Instalasi Cisco Sebagai Internet Gateway
Untuk melakukan proses instalasi cisco, ada beberapa tahapan konfigurasi yang harus Anda lalui. Diantaranya yaitu :
- Melakukan konfigurasi IP Address pada masing-masing interface router.
Cara instalasi cisco pertama adalah konfigurasi alamat IP. Caranya adalah dengan klik kanan router dan pilih Console. Setelah itu, Anda bisa melakukan konfigurasi alamat IP pada masing-masing interface router.
- WAN – Interface fa0/0 : 192.168.122.2/24
- LAN – Interface fa0/1 : 192.168.133.1/24
Anda bisa melakukan pengecekan alamat IP dan status port untuk mengetahui apakah memiliki status up atau down dengan menjalankan perintah.
- Melakukan konfigurasi default gateway pada router.
Cara instalasi cisco selanjutnya adalah melakukan konfigurasi default gateway. Anda harus menambahkan entry routing yaitu dengan cara R1(config)#ip route 0.0.0.0.0.0.0.0 192.168.122.1. Proses tersebut bertujuan agar router dapat terkoneksi ke gateway yaitu modem ISP.
Berikutnya cek entry routing berhasil ditambahkan pada tabel routing atau belum. Dari tabel tersebut, kita bisa mengetahui bahwa entry routing yang ditambahkan pada tabel routing telah berhasil.
- Melakukan konfigurasi DNS resolver pada router.
Tahapan instalasi cisco selanjutnya adalah konfigurasi DNS solver pada router. Hal ini bertujuan untuk mengenali hostname dan alamat domain di internet. Karena jika tidak melakukan konfigurasi DNS solver ini hanya membuat router mengenali alamat IP saja.
Setelah melakukan proses konfigurasi alamat IP, default gateway dan DNS pada router maka langkah selanjutnya adalah melakukan test ping dari router ke alamat IP gateway dan situs di internet.
- Melakukan konfigurasi NAT.
Berikutnya, Anda harus melakukan konfigurasi NAT (Network Address Translation masquerade. Proses tersebut dapat menghubungkan client yang ada di bawah router ke jaringan internet.
Jika konfigurasi NAT ini dilewati atau tidak dilakukan maka client dibawah router hanya akan menggunakan alamat IP Private dan bukan alaman IP Public sehingga client di bawah router tidak akan dikenali oleh internet.
Jika tahapan tersebut sudah dilakukan maka client di bawah router dapat mengakses internet. Maka dari itu, tahap selanjutnya adalah melakukan konfigurasi alamat IP pada PC Client. Karena tutorial ini menggunakan IP Static maka harus dikonfigurasi secara manual.
- Melakukan konfigurasi IP Address pada PC client.
Selanjutnya adalah tahap konfigurasi alamat IP menggunakan operating system windows, yaitu dengan cara klik Control Panel lalu pilih Network and Sharing Center dan pilih Change Adapter settings.
- Melakukan tahap pengujian.
Setelah melalui berbagai tahapan di atas maka tahap terakhir yang harus dilakukan adalah melakukan pengujian. Hal ini bertujuan untuk memastikan apakah client dibawah router berhasil terkoneksi ke internet.
Tentang Router Cisco
Setelah Anda mengetahui bagaimana cara setting cisco yang benar tentunya Anda juga sudah mengetahui apa itu cisco. Cisco merupakan sebuah peralatan utama yang digunakan untuk Jaringan Area Luas atau Wide Area Network (WAN).
Saat menggunakan cisco router ini memungkinkan untuk menyalurkan informasi ke alamat tujuan dengan jarak yang berjauhan melalui jaringan komputer. Dalam hal ini, cisco router akan meneruskan data dari satu LAN ke LAN lainnya. Selain itu, terdapat tabel dan protokol routing pada cisco routing yang tujuannya untuk mengatur trafik data.
Data pada router akan diperiksa terlebih dahulu sebelum akhirnya sampai ke alamat tujuan yang tepat. agar berjalan dengan baik maka cisco router perlu menggunakan CPU seperti pada komputer.
Perkembangan Cisco: Tipe dan Fitur Routernya
Perkembangan cisco awalnya dimulai pada tahun 1980 oleh sepasang suami istri, Lenda Sandy Bosack. Mereka bekerja di dua perusahaan komputer yang berbeda. Pada saat itu, mereka mengalami kesulitan untuk membuat antar komputer dapat berkomunikasi.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut akhirnya mereka membuat server gateway sehingga komputer mereka dapat terhubung melalui bantuan protokol IP. Pada tahun 1984 didirikannya Cisco System yang memiliki server gateway dan menjadi pelopor di bidang networking.
Produk pertama dari cisco adalah Advanced Gateway Server (AGS), Mid-Range Gateway Server (MGS), Compact Gateway Server (CGS), Integrated Gateway Server Plus (AGS+).
Selain itu, cisco juga mengembangan berbagai jenis router yang sampai saat ini masih digunakan dan akan terus mengalami perkembangan. Beberapa diantaranya adalah Cisco 4000, 7000, 2000 dan 3000 series.
Tipe Router Cisco
Cisco memiliki berbagai macam tipe router yang dibedakan berdasarkan seri dan modelnya. Diantaranya adalah sebagai berikut :
Cisco Router Tipe Fixed Tingkat Akses
- Cisco router 700 series
- Cisco router 01-804
- Cisco router 805
- Cisco router811 dan 813
- Cisco router 827
- Cisco router 1000 series
- Cisco router 2000 series
- Cisco router 2500 series
- Cisco router 3000 series
Cisco Router Tipe Modular Tingkat Akses
- Cisco router 1600 series
- Cisco router 1720 dan 150
- Cisco router 2500 series
- Cisco router 2600 series
- Cisco router3600 series
- Cisco router 4000 series
Cisco Router Tipe Moduler Tingkat Inti
- Cisco router 7000 series
- Cisco router 10000 dan 12000
Nah, itulah berbagai tipe router cisco yang bisa Anda gunakan sesuai dengan kebutuhan. Pastikan Anda melakukan cara instalasi cisco dengan benar agar fungsinya bekerja secara optimal. Atau Anda bisa menggunakan jasa setting cisco terpercaya sepeti Xpertindo.net yang lebih mudah dan praktis. Tentunya dengan biaya yang lebih terjangkau. Yuk, gunakan jasa kami sekarang juga!