IT Outsourcing merupakan bagian industri yang berkembang pesat dan dapat menjadi solusi atas permasalahan yang terjadi di perusahaan dalam berbagai skala. Hal ini penting, karena dengan adanya teknologi ini, bisa mengatasi berbagai masalah serta tantangan perusahaan dimasa depan.
Tidak sedikit perusahaan yang menggunakan layanan IT Outsourcing ini karena terbatasnya budget dan alasan lainnya. Untuk lebih jelasnya, berikut akan kami ulas mengenai IT source beserta model dan jenisnya.
Tentang IT Outsourcing
Dalam definisinya, IT Outsourcing merupakan suatu praktek bisnis yang mana sebuah perusahaan menyewa perusahaan lain maupun individu, yang selanjutnya disebut sebagai pihak ketiga dalam melakukan berbagai hal tertentu.
Pihak ketiga tersebut, tidak hanya melakukan tugas atau aktivitas yang telah ditentukan, namun juga dapat melakukan berbagai penawaran. Tentang mekanisme kerjanya sendiri, pihak ketiga ini akan mengatur pekerjaannya secara independen.
Hal tersebut juga berlaku pada IT Outsourcing yang mana vendornya mempunyai tugas meliputi penggunaan, pengembangan perangkat lunak pada suatu perusahaan, pemulihan sampai pada pemeliharaan jaringan dan sistem perangkat lunak di dalamnya.
Selain hal tersebut, juga mempunyai tanggung jawab penuh pada sistem IT perusahaan yang berdasarkan pada perjanjian SLA atau Service Level Agreement.
Jenis-jenis IT Outsourcing
IT source pada dasarnya adalah memindahkan pekerjaan ke luar struktur internal suatu perusahaan untuk menghemat biaya serta membuat prosesnya lebih efisien. Akan tetapi, pada prakteknya, IT ini bisa diterapkan dengan cara serta model yang berbeda-beda, serta untuk mencapai tujuan yang berbeda pula.
Adapun beberapa jenis dari IT Outsourcing yang perlu Anda ketahui adalah sebagai berikut :
- Total insourcing
Jenis yang satu ini biasanya jenis IT source yang fokus pada penyewaan tenaga ahli atau sumber daya manusia yang dimiliki oleh penyedia layanan, kepada pihak perusahaan penggunanya.
- Total outsourcing
Ini merupakan perusahaan pengguna yang menyerahkan segala tugas terkait masalah IT Outsourcing ke pihak penyedia layanan, atau biasa disebut pihak ketiga secara keseluruhan. Mulai dari software, hardware, atau brainware.
- De facto insourcing
Kategori yang satu ini dapat dikatakan unik, karena perusahaan penyewa akan menyerahkan segala hal terkait IT kepada penyedia layanan berdasarkan faktor latar belakang sejarahnya. Maksudnya hal ini berdasarkan pada kemitraan yang telah dibangun sebelumnya.
- Selective sourcing
Terakhir, ada selective sourcing. Ini merupakan kategori yang bisa dibilang sebagai suatu perusahaan yang dapat memilih apa saja fasilitas IT yang bisa diserahkan kepada pihak penyedia layanan dalam hal tata kelola.
Manfaat Menggunakan Jasa IT
Penggunaan IT Outsourcing yang satu ini, tentu memiliki berbagai manfaat, apalagi untuk perusahaan yang menggunakannya. Mulai dari bisa menghemat biaya pengeluaran suatu perusahaan, sampai dengan meningkatnya produktivitas kerja para karyawan.
Disamping itu, adanya sistem IT yang baik juga bisa meningkatkan performa suatu perusahaan. Terlebih lagi pada pelayanan untuk konsumen. Untuk manfaat lainnya, berikut akan diulas pada penjelasan dibawah ini :
- Perusahaan akan lebih fokus
Manfaat pertama yang bisa Anda dapatkan untuk perusahaan saat menggunakan IT Outsourcing ini adalah Anda akan lebih fokus pada course business. Hal tersebut dikarenakan segala permasalahan IT sudah dikerjakan oleh para penyedia layanan yang mempunyai sumber daya manusia serta tenaga ahli profesional, tentunya tenaga ahli ini sudah melakukan pelatihan yang terarah.
Dengan hal tersebut, perusahaan Anda tidak perlu lagi membuang-buang waktu atau tenaga yang ada, untuk melakukan berbagai pekerjaan yang tidak ada hubungannya dengan inti bisnis di perusahaan Anda.
Jadi, seluruh departemen di perusahaan bisa lebih fokus untuk mencapai target yang telah ditetapkan dan fokus untuk mengembangkan bisnis.
- Bisa melakukan penghematan biaya dan waktu
Bagi suatu perusahaan yang tidak mengaplikasikan IT ini, maka harus berpikir ulang mengenai biaya perawatan IT di perusahaan secara berkala. Akan tetapi, jika Anda memakai IT tersebut, berbagai permasalahan bisa ditangani dengan baik dalam satu paket layanan yang ditawarkan oleh penyedia layanan tersebut.
Dengan memakai layanan ini, Anda juga bisa memangkas pengeluaran perusahaan hingga dua kali lipat dari sebelumnya. Apalagi bagi instansi di bidang pelayanan publik, akan memberikan manfaat yang sangat besar.
- Fleksibel dalam perubahan IT
Selanjutnya, perkembangan dalam dunia IT memang bisa terjadi secara cepat bahkan tidak terprediksi. Sebut saja layanan Software as a Service atau SaaS bagi bisnis dan perusahaan.
Teknologi aplikasi SaaS banyak dipakai oleh berbagai perusahaan untuk menyelesaikan permasalahan seperti finance, accounting, human resources, sales management dan inventory marketing.
Untuk itu, suatu perusahaan harus lebih cepat lagi dalam melakukan adaptasi, jika ingin mendapatkan layanan yang lebih baik. Dari sinilah, manfaat penggunaan IT Outsourcing bisa sangat terasa.
Penyedia layanan ini akan melakukan berbagai perubahan yang tentunya didukung oleh para ahli profesional. Perusahaan pengguna hanya perlu menyesuaikan perubahan saja, baik itu dari segi infrastruktur IT yang ada hingga sumber daya manusia.
Perusahaan juga tidak perlu lagi mengadakan training kepada para teknisi IT internal. Seluruh biaya pengeluaran dapat dipangkas saat Anda bekerjasama dengan perusahaan IT ini.
Hal yang Harus Diperhatikan Saat memilih IT Outsourcing
Dalam memilih IT Outsourcing, terdapat beberapa hal yang perlu Anda perhatikan, diantaranya:
- Memiliki tenaga yang profesional
Hal pertama yang harus Anda perhatikan yakni ahli yang dimiliki oleh perusahaan tersebut. Berbagai indikator penyedia layanan mempunyai tenaga ahli yang profesional yakni tenaga tersebut sudah memiliki sertifikasi berdasarkan keahliannya dalam bidang IT.
Seperti contoh, tenaga ahli di bidang infrastruktur seperti halnya storage, server, atau network. Selain itu, ada pula tenaga ahli dalam sistem backup data hingga profesional dalam masalah virtualisasi.
- Memiliki pengalaman dalam menangani perusahaan
Kedua, indikator yang perlu dipertimbangkan adalah penyedia layanan tersebut mempunyai testimoni yang baik. Jika mendapat banyak testimoni yang baik, maka hal itu layak Anda pilih sebagai mitra IT Outsourcing untuk perusahaan Anda.
Karena testimoni merupakan bukti nyata dari para klien pada pelayanan yang diberikan oleh perusahaan IT tersebut. Anda bisa melihat testimoninya di website jasa IT terkait.
- Layanan dan teknologi yang diberikan
Teknologi serta fitur merupakan dua hal yang juga tidak kalah penting untuk Anda perhatikan. Dengan fitur teknologi yang canggih, kinerja suatu perusahaan akan semakin lancar.
Perhatikan juga fitur keamanan teknologi yang ditawarkan oleh IT Outsourcing tersebut. Vendor mempunyai fitur yang terkini dan mengikuti perkembangan teknologi.
Sebagai perusahaan klien, tentu akan sangat membantu jika Anda sering menanyakan berbagai fitur apa saja yang dimiliki perusahaan IT tersebut. Jadi, Anda bisa memilih berdasarkan kebutuhan, untuk perangkat keras ataukah untuk perangkat lunak perusahaan.
Beberapa poin diatas bisa didapatkan jika memakai layanan IT Outsourcing di perusahaan Anda. Untuk itu, kami bisa menjadi solusi terbaik untuk Anda dalam bidang IT Network. Kami adalah Xpertindo yang merupakan perusahaan berpengalaman bergerak di bidang IT Network Solution. Lebih jelasnya, Anda bisa berkunjung ke laman penawaran kami dan bisa berkonsultasi melalui kontak yang tersedia secara gratis. Untuk penawaran menarik lainnya, Anda bisa menghubungi kami segera!