Keperluan akan jaringan komputer pada sebuah perusahaan memang tidak dapat dihilangkan. Apalagi saat ini sudah memasuki era digitalisasi bisnis, dimana perusahaan harus dapat beradaptasi dalam membuat sebuah bisnis digital. Oleh karena itulah, penting sekali bagi perusahaan mengetahui cara setting router cisco.
Untuk menciptakan sebuah jaringan pada perusahaan tentunya akan memerlukan berbagai perangkat jaringan seperti router Cisco ini. Nah, dibawah ini akan dijelaskan tentang cara setting cisco.
Mengenal Cara Setting Router Cisco
Berbicara tentang router Cisco, perangkat jaringan ini sangat sering digunakan untuk membangun jaringan dengan area luas atau wide area network (WAN).
Dalam menggunakan router Cisco akan dapat menyalurkan informasi ke alamat-alamat yang ada dalam suatu jaringan komputer.
Dalam melakukan pengiriman paket data dari suatu jaringan lokal ke jaringan lokal lainnya, Cisco router menggunakan tabel dan aturan routing yang berperan untuk mengelola lalu lintas data. Berkaitan dengan cara setting DHCP router Cisco.
Router Cisco bertugas untuk mengidentifikasi dan diteruskan ke alamat yang dituju. Sehingga paket data dapat diterima dengan cepat sampai ke tempat tujuan router.
Sejarah Perkembangan Router Cisco
Perkembangan Cisco sendiri dimulai sejak tahun 1980 dimana terdapat pasangan suami istri Len dan Sandy Bosack. Kedua pasangan ini bekerja di departemen komputer di Stanford University.
Untuk mengatasi masalah dalam pembuatan komputer, mereka pun menciptakan sebuah server gateway yang dapat berkomunikasi antar komputer dengan adanya bantuan protokol IP.
Systems cisco pertama kali didirikan sejak tahun 1984, dimana server gateway komersial kecil merupakan salah satu revolusi bidang jaringan.
Namun, setelah beberapa tahun sejak 1992 diciptakanlah Compact Gateway Server (cgs), Mid-Range Gateway Server (MGS), Integrated Gateway Server (IGS) dan AGS +.
Cisco saat itu juga mengembangkan berbagai tipe router, contohnya Cisco 7000, 2000, 4000, dan 3000 series dimana router tersebut sampai saat ini masih digunakan dan dikembangkan menjadi lebih bagus.
Jenis-jenis Router Cisco
Sebelum dibahas bagaimana cara setting Cisco, Anda harus mengetahui beberapa jenis router Cisco yang dikelompokkan kedalam beberapa seri dan model, yakni :
Cisco Router Tipe Fixed Tingkat Akses, terbagi atas beberapa Cisco, yakni Cisco router 700 series, router 801-804, router 805, dan router 811 dan 813. Selain itu, ada Cisco router 827, router 1000 series, router 2000 series, router 2500 series, serta Cisco router 3000 series
Sedangkan, Cisco Router Tipe Modular Tingkat Akses terdiri dari beberapa Cisco, seperti : Cisco router 1600 series, router 1720 dan 1750, router 2500 series, router 2600 series, router 3600 series, dan router 4000 series.
Selanjutnya, Cisco Router Tipe Modular Tingkat Inti, yakni : Cisco router 7000 series, untuk enterprise dan router 10000 dan 12000 series, untuk enterprise.
Fitur-Fitur yang Ada Pada Router Cisco
Router Cisco sangat berbeda dengan router brand lainnya, karena memiliki fitur router Cisco yang cukup lengkap.
Cisco router saat ini menawarkan fitur yang terbaik dan berguna untuk meningkatkan kemampuan system routing, keamanan, stabilitas, serta performa pengiriman data terbaik.
Teknologi dari router Cisco yang canggih memungkinkan Anda dalam membangun sebuah jaringan besar melalui susunan jaringan yang kompleks baik intranet sampai internet.
Dua Cara Setting Router Cisco
Tujuan untuk mengetahui setting router Cisco adalah agar komputer klien pada jaringan lokal memperoleh sebuah alamat IP address secara otomatis tanpa harus menyetingnya secara manual.
Oleh karena itu, dibutuhkan sekali sebuah server yang dapat memberikan IP address terhadap komputer klien.
Komputer server tersebut merupakan DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) Server. DHCP server ini mempunyai kemampuan yang bisa membuat alamat IP address terhubung ke semua komputer secara otomatis.
- Cara Pertama Setting Router Cisco
Dibawah ini ada beberapa setting router cisco yang terbaik, yaitu :
- Setting di Router Cisco
Hal pertama yang harus dilakukan ketika setting, yaitu menyeting router supaya layanan DHCP bisa diaktifkan dan membuat range IP address kepada komputer yang terhubung.
- Pertama, service DHCP diaktifkan. Lalu menamakan DHCP pool dengan nama NET-POOL. Selanjutnya, gunakanlah IP Network dan Subnet. Pilihlah IP Gateway dan IP DNS server.
- Selanjutnya, settinglah range IP jika komputer klien terhubung ke jaringan dengan IP address 192.168.0.4
- Verifikasi Router Cisco Melalui PC
Apabila router telah disetting maka Anda harus memverifikasi apakah komputer klien benar mempunyai IP address pertama yakni 192.168.10.4 atau tidak. Dibawah ini langkah-langkahnya, yaitu :
Verifikasi juga bisa dilakukan di router dimana bisa Anda lihat dengan cara mengetikan perintah IP DHCP POOL.
- Cara Kedua Setting Router Cisco
Cara setting router Cisco yang kedua biasanya menggunakan aplikasi Cisco Packet Tracer, yaitu :
- Buatlah Topologi
Pada aplikasi Cisco Packet Tracer, Anda bisa membuat simulasi jaringan dengan menggunakan router Cisco.
Anda bisa menggambarkan jaringan dengan sebuah komputer server maupun router, pada sebuah switch dan komputer klien yang menggunakan kabel straight.
- Konfigurasi Server
Untuk melakukan konfigurasi pertama, maka kliklah pada server atau router. Lalu Desktop dan IP Configuration kemudian, pilihlah Static pertama Anda harus mensetting IP server, contohnya saja 192.168.1.1 dengan mengisi Subnet Mask.
Kemudian, pilihlah Tab Services dan pilihlah DHCP serta lakukanlah konfigurasi dibawah ini : pilihlah tab Services, lalu pilihlah DHCP dan lakukanlah konfigurasi sebagai berikut:
Service ke On, kemudian default Gateway dan Isilah IP Server 192.168.1.1. Selanjutnya, start IP Address dan isilah dengan range IP Address yang dimulai dari misal 192.168.1.2. Terakhir, klik Add.
Sampai saat itu, Anda telah selesai cara setting router Cisco pada sisi server atau router.
- Konfigurasi Client
Selain pada sisi server, Anda juga harus mensetting sisi klien supaya dapat menggunakan protokol DHCP dengan cara mengklik komputer klien > Desktop > IP Configuration > DHCP.
Sesudah menunggu beberapa saat maka klien langsung menerima IP address baru dari server secara otomatis. Lakukanlah cara dibawah ini ke seluruh komputer klien lainnya.
Itulah saja penjelasan cara setting router yang dapat membantu Anda dalam menyeting router secara lebih mudah.
Router sangat penting untuk membangun sebuah jaringan terutama pada sebuah perusahaan khususnya dalam jaringan yang lebih luas dan kompleks. Hal ini tentunya akan memerlukan orang yang ahli dalam menyeting dan menyusun jaringan tersebut. Oleh karena itu, Xpertindo bisa menjadi solusi Anda sebagai jasa setting cisco berlisensi.
Segera Hubungi Xpertindo !
Xpertindo menawarkan berbagai jasa managed service jaringan yang bisa membantu bisnis Anda menjadi lebih berkembang dan baik.
Xpertindo memiliki staf profesional yang siap membantu Anda dalam membangun jaringan berskala kecil sampai besar sekalipun serta memberikan saran dalam cara setting router cisco. Jadi Anda dapat lebih fokus dalam mengembangkan bisnis Anda.